Tinjauan Pustaka Warna Harmoni - Dalam penelitian tentang penentuan warna harmony yang pernah saya baca ada beberapa tinjauan pustaka yang dari jurnal dan ini memang harus ada dalam sebuah penelitian. kutipan tentang objek yang diteliti dikaitkan dengan penelitian sebelumnya. beberapa tinjauan pustaka yang saya ambil dari penelitian orang yang mungkin, ini bisa membantu teman teman yang sedang menyusun skripsi, dan yang masih bingung bagaimana mengambil kutipan dari jurnal. namun tidak bisa di samakan untuk beberapa panduan dari kampus yang berbeda beda, karena setiap kampus mempunyai standar penulisan karya ilmiah sendiri sendiri.

Tinjauan Pustaka Warna Harmoni

Untuk mendukung penelitian ilmiah ini digunakan beberapa tinjauan pustaka yang di ambil dari beberapa jurnal penelitian yang berkaitan dengan judul penelitian ini dan dampak pokok bahasan.
a. Arsitektur dan Teknik Desain Informasi pada Web (Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, 2007)
Masalah desain web sebenarnya tidak ada aturan yang baku dalam berkreasi. Namun ada hal yang perlu diperhatikan sehingga sebuah web  dapat memiliki materi yang sesuai dengan tujuan dan sasaran dari dibuatnya web itu sendiri. Perlu diingat bahwa setiap situs memiliki informasi yang pemakai butuhkan, dan kemudahan pengaksesannya adalah prioritas tertinggi. Ketika itu dapat diapresiasikan suatu situs  rafik sangat indah dan menawan tata letaknya, situs itu dapat dikatakan gagal apabila pemakai tidak dapat mengakses situs itu, tidak dapat melihat grafik atau tidak mengerti bagaimana bernavigasi untuk mengakses informasi dalam situs itu. Sangat banyak aplikasi berbasis web yang ada, sehingga terkadang seorang harus berfikir jernih dan memeras otak bagaimana caranya agar aplikasinyatidak dikategorikan sampah informasi. Disinilah dibutuhkan petunjuk aturan dalam mendesain sebuah  situs web. Dalam perancangan aplikasi berbasis web, dijumpai banyak versi yang berbeda, menunjukkan nuansa kreatifitas dalam design.
Situs yang  membosankan seringkali ditemui saat surfing di internet apa  yang  membuatnya tak menarik ? mungkin kurangnya warna, kurangnya variasi pada teks serta ukuran heading, atau malah halaman tersebut terlalu ramai dan kacau dengan warna yang tak sesuai komposisi, atau mungkin terlalu banyak font dengan berbagai ukuran. 
b. The Modeling of Harmonious Color Combinations for Improved Usability and UX (Institute of Medical Informatics, Statistics and Documentation, Auenbruggerplatz 2/V, A-8036 Graz)
Warna dapat digunakan sesuai dengan psikologinya dan efek dari psikologi warna tersebut dapat mendukung pemrosesan informasi manusia dan dengan demikian akan meningkatkan kemampuan penggunaannya dari perangkat lunak. Mereka dapat mempengaruhi efektivitas dan efisiensi secara langsung sedangkan dimensi seperti kepuasan dan kenikmatan yang akan memiliki efek tidak langsung pada aspek-aspek ini. Warna dapat membimbing perhatian utama para end-user dan pada saat yang sama menciptakan suasana yang mempengaruhi emosi. Sebagaimana warna memiliki makna simbolis dan efek emosional mereka mempengaruhi kegunaan dan pengguna pengalaman (UX). Sebagai antarmuka harus terdiri dari setidaknya dua warna yang berbeda hal itu sangat menarik untuk mengoptimalkan kombinasi warna. Tema yang berwarna menjadikan kenyamanan dan mendukung kinerja kognitif pengguna akhir. Dua atau lebih warna yang terlihat di daerah sekitar dapat menghasilkan efek kenyamanan dan menghasilkan warna yang harmoni.
Warna harmoni sangat penting untuk interface yang dapat digunakan, terutama jika seseorang ingin menganggap dimensi UX, yang merupakan titik yang lebih luas pandang daripada berorientasi fungsi Usability, melihat interaksi individu, pikiran, perasaan dan persepsi. Akibatnya ketika menggabungkan warna untuk antarmuka kedua aspek harus dipertimbangkan. Untuk penggunakan kombinasi warna yang harmonis bisa melakukan studi yang berfokus pada hubungan antara dua warna, masing-masing latar depan dan warna latar belakang. Ada beberapa pendekatan untuk menghasilkan model warna yang harmoni. 
Helson & Lansford melakukan penelitian di mana mereka mengukur efek dari distribusi energi spektral sumber dan warna latar belakang pada kenyamanan objek warna. mereka menemukan bahwa faktor prinsip menentukan kenyamanan kombinasi warna kontras adalah kecerahan, dimana kombinasi warna dinilai terbaik melibatkan perbedaan besar antara kecerahan warna dan latar belakang.
c. A Color Harmony Measure Model with Shape Information (Shanghai Jiao Tong University Shanghai, 200240, P.R. China)
Estetika visual telah lama tertarik untuk peneliti dalam berbagai bidang, seperti seni, desain industri, psikologi, seni komputer digital dan sebagainya, dimana warna harmoni merupakan ukuran keindahan skema warna dan citra warna. Ada banyak penelitian pada pengukuran warna harmoni, beberapa peneliti sebelumnya mengembangkan banyak prinsip warna harmoni berdasarkan corak lingkaran yang didefinisikan dengan baik atau sistem warna. 
Beberapa prinsip keselarasan warna dikembangkan dengan titik keseimbangan N5 dalam warna Munsell solid. Penelitian sebelumnya yang disajikan banyak sekali komputasi mengukur model estetika. Akhir akhir ini Ou dan Luo Mengembangkan sebuah warna baru harmoni model untuk dua kombinasi warna. Hasil tes mereka menunjukkan bahwa model memiliki kinerja yang lebih baik dari prediksi.
d. Pengaruh Komposisi Warna Pada Ruang Kerjaterhadap Stres Kerja (Jurnal Lintas Ruang ISSN 1978-0702, 2007 )
Pada rancangan ruang kerja, unsur warna, sebagai sifat dasar yang dimiliki oleh semua bentuk, memegang peranan yang sangat penting dalam hubungannya dengan aktivitas dalam ruang kerja tersebut. Riset telah membuktikan adanya reaksi tubuh manusia terhadap warna baik secara
psikologis maupun fisiologis (Allen dan Stimpson, 1994). Riset tersebut membuktikan bahwa warna mempengaruhi suasana hati (mood) dan perasaan seseorang dalam hubungannya dengan . Oleh karena itu, warna suatu ruang tertentu dapat dipilih sesuai dengan aktivitas yang dilakukan di
dalam ruang tersebut. Warna mempengaruhi persepsi mata pada berat/bobot dan ukuran. Warna mempengaruhi persepsi seseorang pada suhu. Studi mengindikasikan bahwa suhu tubuh betul-betul naik-turun pada respon terhadap warna yang berbeda-beda. Sebagai contoh, merah, orange, dan kuning dapat meningkatkan suhu seseorang sekitar 5 sampai 7 derajat; warna dingin memiliki reaksi yang berlawanan. Warna juga dapat meny ebabk an per asaan bosan dan ketenangan, atau stimulasi dan kelincahan.
Warna menyebabkan sistem syaraf menjadi terangsang, dan tubuh bereaksi dengan cara yang negatif pada stimulus. Warna bahkan dapat mempengaruhi reaksi tubuh terhadap persepsi suara, rasa, bau badan, dan waktu.

sekian dulu yang bisa saya bagikan untuk menambah pengetahuan anda tentang warna. semoga bermanfaat..!!!
loading...