Data Hasil Penelitian Ilmiah - Penelitian tidak akan terlepas dari keberadaan data yang merupakan bahan baku dari informasi memberikan gambaran spesifik mengenai obyek penelitian. Data adalah fakta empirik yang dikumpulkan oleh peneliti untuk kepentingan memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan pertanyaan tentang penelitian. Paparan data dan temuan hasil penelitian meliputi beberapa tahapan tahapan yang harus di lalui. data data penelitian di dapatkan dari berbagai sumber yang dikumpulkan dengan menggunakan berbagai teknik selama kegiatan penelitian berlangsung.


Data Hasil Penelitian Ilmiah

Pengamatan Pendahuluan

Disini diuraikan kapan dan apa yang dilakukan peneliti dalam rangka mengidentifikasi masalah penelitian, mendiskusikan dengan guru dan merencanakan pemecahan masalah penelitian yang disepakati bersama guru.

Paparan Data

Disini diuraikan bagaimana pelaksanaan tindakan dilakukan dalam situasi pembelajaran yang aktual. Juga diuraikan bagaimana pelaksanaan observasi yang dilakukan secara bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.

Didalam paparan kegiatan observasi dan interpretasi diceritakan bagaimana pelaksanaan observasi yang merupakan upaya untuk merekam proses yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Disini diuraikan hasil rekaman secara menyeluruh dan akurat, terutama tentang perilaku guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Jenis data dan/atau informasi yang direkam selama observasi dapat berupa data kuantitatif dan data kualitatif, tergantung dari dampak tindakan atau hasil perlakuan yang diharapkan.

Analisis Data

Analisis data kualitatif dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: reduksi  data,  paparan data, dan penyimpulan hasil analisis. Sedangkan untuk menganalisis data kuantitatif dapat memanfaatkan tehnik-tehnik pengolahan data kuantitatif yang seperti tabulasi penggunaan Tabel, Grafik atau Diagram dan prosedur statistik sederhana, semisal menghitung rerata dan simpangan baku.

Reduksi data adalah proses penyederhanaan data yang dilakukan melalui seleksi, pengelompokan, dan pengorganisasian data mentah menjadi sebuah informasi bermakna. Data atau informasi yang relevan dan terkait langsung dengan pelaksanaan PTK diolah untuk bahan evaluasi. Pemaparan data merupakan suatu upaya menampilkan data yang telah direduksi secara jelas dan mudah dipahami dalam bentuk paparan naratif, tabel, grafik, atau bentuk  lainnya yang dapat memberikan gambaran jelas tentang proses dan hasil tindakan yang dilakukan.

Temuan Penelitian

Berdasarkan data yang dipaparkan, dilakukan penyimpulan yang merupakan pengambilan intisari dari sajian data yang telah terorganisasikan dalam bentuk pernyataan atau kalimat singkat, padat dan bermakna, yang merupakan temuan penelitian.

Evaluasi

Temuan penelitian dipergunakan untuk melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil tindakan yang dicapai. Peneliti dapat mempergunakan kriteria keefektifan atau keberhasilan pencapaian pada setiap siklus. Indikator keterlaksanaan tindakan (proses) dapat disajikan dalam bentuk kriteria yang menunjukkan telah atau belum terlaksanakannya aspek-aspek tindakan yang harus dilakukan guru maupun siswa. Kriteria ini dapat berwujud batasan kuantitatif dan/atau kualitatif. Secara kuantitatif misalnya dapat dipaparkan frekuensi pelaksanaan tindakan, dan secara kualitatif dapat dinyatakan dalam pernyataan sudah atau belum dilaksanakannya tindakan, atau pernyataan lain yang menunjukkan kualitas tindakan. Indikator keberhasilan tindakan dapat disajikan dalam bentuk kriteria kuantitatif dan/atau kualitatif, misalnya secara kuantitatif untuk pencapaian penguasaan kosa kata yang diukur dengan jumlah kosa kata, persentase siswa yang berhasil mencapai nilai 7 (tujuh), atau kriteria kualitatif untuk perubahan perilaku guru, perilaku siswa, perubahan iklim belajar dan lain sebagainya.

Indikator keberhasilan tindakan untuk siklus pertama pada umumnya kriterianya ditetapkan berdasarkan hasil refleksi awal dan perkiraan kemungkinan peningkatan yang dapat dilakukan setelah dilakukan tindakan tertentu. Indikator keberhasilan tindakan untuk siklus berikutnya kriterianya ditetapkan berdasarkan hasil refleksi siklus sebelumnya. Dengan melihat proses dan hasil analisis tersebut dan kemudian dicocokkan dengan criteria yang ditetapkan, maka akan diperoleh hasil evaluasi, apakah pelaksanaan PTK pada suatu siklus tertentu sudah sesuai dengan harapan atau belum. Hasil evaluasi ini akan menjadi bahan untuk melakukan refleksi.

Refleksi

Refleksi dimaksudkan sebagai upaya untuk mengkaji proses yaitu apa yang telah dan belum terjadi, apa yang dihasilkan, mengapa suatu  hal terjadi demikian, dan tindak lanjut apa yang perlu dilakukan. Hasil refleksi digunakan untuk menetapkan langkah selanjutnya dalam upaya untuk menghasilkan perbaikan situasi yang dari sejak awal memicu keinginan peneliti untuk melakukan PTK. Komponen-komponen refleksi dapat digambarkan sebagai berikut.

Demikianlah ulasan tentang hasil penelitian ilmiah, baca juga artikel tentang jenis jenis penelitian dan metodologi penelitian
loading...