Mengenal Area Kerja Photoshop 7.0 - Adobe Photoshop salah satu software yang saya ajarkan di sma sekampung untuk mata pelajaran ektrakulikuler, yang dulunya saya mengajar dan ikut membentuk berdirinya smk muhammadiyah sekampung namun sekarang tidak lagi di kenal dengan orang-orang yang mengajar di sana.. kog malah curhat., hehe.. Adobe Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.


Area Kerja Photoshop

Area kerja Photoshop 7.0 terdiri dari Menu bar, Option bar, Toolbox, Layer, Palet, Status bar
  • Toolbox
    Terdiri dari seperangkat fasilitas untuk mengedit atau memanipulasi image.
  • Option Bar
    Tampilan option bar akan berubah secara dinamis sesuai tool yang digunakan.
  • Perintah View
    Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan sesuai dengan yang kita inginkan
  • Palet Navigator
    Berfungsi menggeser atau memperbesar gambar melalui sebuah salinan miniatur gambar. Bagian tengah palet navigator disebut Thumbnail.
  • Penggaris
    untuk menampilkan klik View > Show Rulers (Ctrl + R), ukuran penggaris adalah pixel.

A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.

B : Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada di sini.

C : Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.

D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.

E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.

F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.

Rectangular Marquee Tool
Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.

Elliptical Marquee Tool
Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select -> Inverse untuk membalik seleksi.

Lasso Tool|
Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.

Polygonal Lasso Tool
Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus, misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan bawah.

Magnetic Lasso Tool
Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.

Magic Wand Tool
Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
Tutorial Adobe Photoshop - Magic Wand tool

Crop Tool
Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.

Healing Brush Tool
Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.

Spot Healing Brush Tool
Spot Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Misalnya digunakan untuk menghilangkan keretakan pada patung seperti pada gambar 2.10.
Tool ini merupakan tool baru pada Adobe Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi sebelumnya.

Patch Tool
Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.

Red Eye Tool
Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.

Clone Stamp Tool
Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.

Background Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna. Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu.

Magic Eraser Tool
Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.

Color Replacement Tool
Color Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama menjadi warna lain yang dikehendaki.

Blur, Sharpen, dan Smugde Tool
Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse.

Dogde, Burn, dan Sponge Tool
Dogde Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau mengurangi warna (desaturate).

MENU BAR
  1. Menyalin Gambar
    Kita dapat membuat salinan dari sebagian atau seluruh gambar, lalu meletakan hasil salinan tersebut ke tempat lain. Kita dapat pula meletakan hasil gambar pada layer yang sama, layer yang berbeda atau bahkan pada lembar kerja yang berbeda.
    Teorinya, lakukanlah langkah berikut :
    • Seleksi pada gambar yang akan disalin, bias menggunakan Marquee Tool atau Lasso Tool dan beberapa Tool lainnya.
    • Klik Edit > Copy pada Menu Bar, lalu klik Edit > Paste pada Menu Bar.
  2. Memutar Gambar
    • Seleksi bagian gambar yang akan diputar, klik Edit > Transform > Rotate pada Menu Bar, sehingga bagian gambar yang akan diseleksi dikelilingi oleh kotak-kotak kecil.
    • Klik salah satu kotak kecil, putarlah sesuai keinginan, tekan tombol Enter untuk mengakhirinya.
    • (bisa juga dengan menggunakan cara otomatis seperti Rotate 180˚, 90˚, dll).
  3. Liquify
    Liquify ini dapat juga digunakan untuk mengubah gambar, memperbaiki gambar, atau memberi efek menarik pada gambar.
    Teorinya, lakukanlah langkah berikut :
    • Seleksi gambar yang akan diubah, klik Filter > Liquify pada Menu Bar.
    • Klik salah satu Tool pada bagian Toolbox Liquify, dan atur beberapa options.
    • Sapukan Brush/Kuas pada gambar, lalu klik OK.
  4. Filter
    Beberapa Filter pada Photoshop bisa menghasilkan berbagai efek yang menarik pada gambar, diantaranya : Artistic, Blur, Brush, Strokes, Distort, Noise, Pixelate, Render, Sharpen, Sketch, Stylize, Texture, Video, dll.
    Untuk menggunakan Filter lakukanlah langkah ini :
    • Klik sebuah Layer dalam palet Layers.
    • Bila perlu, seleksi bagian gambar yang akan diberi Filter, dan klik salah satu jenis Filter yang di inginkan pada menu Filter dalam Bar. Contoh : Klik Filter > Stylize > Emboss… dll
PALLETE
  • Palet Navigator, membantu navigasi pada gambar yang besar.
  • Palet Info, menampilkan informasi yang sering dibutuhkan.
  • Zoom Tool, memperbesar atau memperkecil tampilan gambar
  • Hand Tool, scrolling pada gambar
  • Color Sample Tool , melihat nilai warna pada suatu daerah (titik).
  • Eye Dropper Tool , menentukan warna background dan foreground toolbox.
  • Measure Tool , mengukur jarak dan sudut.
  • Palet file browser, membrowse (melihatlihat) file yang akan dibuka/diedit
  • Palet tool preset, menyimpan konfigurasi option bar. Untuk meload kembali tinggal klik dan konfigurasi      option bar langsung berubah ke nilai yang telah disave (disimpan sebelumnya).
  • Workspace, menentukan letak tooltool pada Photoshop. Untuk menyimpan dan meload kembali worspace gunakan menu Window | Workspace |. Misal untuk mereset workspace ke keadaan default, gunakan menu Window | Workspace | Reset Palette Locations.
  • Layer, adalah lembaranlembaran bertumpuk yang membangun sebuah gambar (file dengan ekstension .PSD). Gunakan palet layers untuk mempermudah mengedit file dengan layer.
  • Action, digunakan untuk mengeksekusi perintahperintah tertentu secara otomatis. Dengan Action, kita bisa merekam (record) dan mengeksekusi kembali (play) langkahlangkah dalam memanipulasi file yang telah dilakukan. Action sering digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses manipulasi agar tidak harus mengulang secara manual. Karena bisa disimpan dalam bentuk file (dengan ekstension .ATN), kita bisa tukarmenukar Action. Selain itu, kita juga bisa mempelajari langkahlangkah action milik orang lain dalam memanipulasi image. Dengan menggunakan batch (menu File | Automate | Batch), Action bisa dieksukesi pada beberapa file gambar sekaligus. 
Demikianlah ulasan tentang area kerja photoshop yang dari versi dasar sampai sekarang tak jauh perbedaanya pada toolsnya. semoga bermanfaat..
loading...