Peranti Bantu Pengembangan Sistem - Perkembangan software dan hardware sangatlah pesat sejak beredarnya personal komputer di pasaran dengan harga yang semakin terjangkau. Semakin banyak orang yang mempelajari ilmu komputer sehingga perkembangan software juga semakin banyak dan cepat  untuk membantu kehidupan manusia. Komputer tidak bisa berinteraksi dengan manusia bila tidak ada jembatan yang menghubungkan keduanya yaitu software.


Peranti Bantu Pengembangan Sistem

Jenis-jenis bahasa pemograman, yaitu :

  1. Bahasa Tingkat Rendah (Low Level Language)
  2. Adalah bahasa yang lebih dekat ke mesin, artinya perintah-perintahnya dibuat sedetil mungkin sehingga setiap perintah dapat langsung dimengerti oleh mesin, misalnya Bahasa Assembly
  3. Bahasa Tingkat Menengah (Middle Level Language) Adalah bahasa pemograman yang berada di antara High Level Language dan Low Level Language, misalnya Bahasa C
  4. Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language) Adalah bahasa yang lebih dekat ke pemakai, artinya lebih mudah dimengerti, lebih mudah dipelajari serta memakai bahasa sehari-hari, misalnya BASIC, PASCAL, dan sebagainya.
  5. Bahasa Berorientasi Obyek (Object Oriented Language) Adalah bahasa pemrograman yang telah menyediakan objek yang tidak harus dibuat secara manual  dalam pembuatan program, misalnya bahasa Visual Basic, Delphi, Visual C++, dan sebagainya.


Pemrograman pada komputer generasi pertama kebanyakan dilakukan oleh ahli teknik dan matematika dengan menghubungkan beberapa sirkuit didalam komputer atau dengan membuat program dalam bahasa mesin (assembly) yang disimpan didalam memori komputer secara permanen.

Pemrograman dengan menghubungkan sirkuit komputer sangatlah sulit untuk dilakukan karena programer harus mengetahui seluk-beluk jaringan kerja komputer yang digunakan.

Perkembangan bahasa tingkat tinggi terus berlanjut hingga sekarang tetapi lebih pada pemrograman berorientasi obyek. Keuntungan dari pemrograman ini adalah :
  • Antar muka yang lebih baik
  • Lebih mudah dibuat
  • Ekonomis 
  • Pemakaian sumber daya lebih sedikit
  • Lebih mudah digunakan

Paradigma dan Prinsip Interaksi

Ada dua pertanyaan atau masalah sehubungan dengan pendayagunaan sistem interaksi, yaitu :
  1. Bagaimana suatu sistem interaksi dibangun supaya mempunyai daya guna yang tinggi ?
  2. Bagaimana mengukur atau mendemonstrasikan daya guna suatu sistem interaksi ?
    Dua pendekatan yang digunakan untuk menjawab pertanyaan di atas adalah :
    1. Paradigma
    Yaitu sistem interaksi yang berhasil pada umumnya diyakini akan meningkatkan daya guna dari sistem tersebut
    2. Prinsip
    Yaitu interaksi efektif dari berbagai aspek pengetahuan seperti psikologi, komputasi dan sosiologi, yang mengarahkan pada peningkatan desain, dan evolusi produk yang pada akhirnya akan meningkatkan daya guna sistem tersebut.

Jenis paradigma 

  1. Time-sharing
    Satu komputer yang mampu mendukung banyak user dan meningkatkan keluaran (throughput) dari sistem
  2. Video Display Unit (VDU)
    Dapat memvisualisasikan dan memanipulasi informasi yang sama dalam representasi yang berbeda dan mampu memvisualisasikan abstraksi data
  3. Programming Toolkits
    Alat bantu pemrograman yang memungkinkan pemrogram untuk meningkatkan produktivitasnya
  4. Personal Computing
    Mesin berukuran kecil yang powerful dan dirancang untuk pengguna tunggal
  5. Windows System dan WIMP (Windows, Icon, Menu and Pointers)  Interface
    Suatu sistem window yang memungkinkan user untuk berdialog atau berinteraksi dengan komputer dalam berbagai aktivitas dan topik yang berbeda
  6. Metaphor
    Digunakan untuk mengajarkan konsep baru, dimana konsep tersebut telah dipahami sebelumnya, misalnya spreadsheed adalah metafora dari akuntansi
  7. Direct Manipulation
    Manipulasi langsung memungkinkan user untuk mengubah kondisi internal sistem dengan cepat, misalnya konsep WYSIWYG (What You See Is What You Get)
  8. Language Versus Action
    Bahasa digunakan oleh user untuk berkomunikasi dengan inteface. Aksi dilakukan interface untuk melaksanakan perintah user
  9. Hypertext
    Metode penyimpanan informasi dalam format non-linear yang memungkinkan akses atau browsing secara random.
  10. Multi-modality
    Sistem yang tergantung pada penggunaan beberapa saluran komunikasi pada manusia, misalnya visual (mata), haptik atau peraba (kulit) dan audio (telinga)
  11. Computer Supported Cooperative Work (CSCW)
    Dirancang untuk memungkinkan interaksi antar manusia melalui komputer dan direpresentasikan dalam satu produk, misalnya e-mail.
Pendayagunaan dipengaruhi oleh beberapa sifat yaitu 
  1. Learnability
    Kemudahan yang memungkinkan user baru berinteraksi secara efektif dan dapat mencapai performance yang maksimal
  2. Flexibility
    Menyediakan banyak cara bagi user dan sistem untuk bertukar informasi
  3. Robustness
    Tingkat dukungan yang diberikan agar user dapat menentukan keberhasilan ataupun tujuan (goal) yang diinginkan

Demikianlah ulasan tentang peranti bantu pengembangan sistem di Interaksi Manusia dan Komputer
loading...