Batrai Smartphone Berdaya Tahan Lama - Sekarang smartphone bukan barang langka, dengan berbagai spesifikasi yang ditwarkan dan berbagai merk yang sudah terkenal lama dan yang baru-baru ini muncul menyajikan berbagai fitur-fitur yang bisa membingungkan pembelinya, seperti saya sendiri yang hendak membeli smartphone yang seharaga 3 jutaan. pertama kali ketika saya ingin membeli smartphone adalah harganya, kemudian merknya dan spesifikasinya, namun dari kesemuanya itu tidak akan berdaya apa-apa kalau batrainya tidak bertahan lama, alias gampang lobetan. saya sudah mengalami smartphone yang batrainya gampang lobetan itu sangat mengesalkan sekali, walaupun spesifikasi dan fiturnya luar biasa kalau daya tahan batrainya lemah mau bilang apa kita.

Pilih Smartphone Bedaya Tahan Lama Batrainya

Dikutip dari viva news tekhnologi tentang daya tahan batrai para pengguna smartphone mulai menyadari pentingnya daya tahan baterai untuk keberlangsungan komunikasi. Tidak heran jika alat penyimpan daya (power bank) dan aplikasi battery saver cukup laku di pasaran.

Survei yang dilakukan perusahaan riset GMI dan IDC mungkin menjawab pertanyaan mengapa banyak orang mencari power bank dan aplikasi penghemat baterai. Survei IDC menunjukkan daya tahan baterai menjadi salah satu penentu bagi konsumen yang ingin membeli smartphone baru.

Dalam survei IDC bertajuk Top 10 Smartphone Purchase Drivers, yang melibatkan 50 ribu pengguna smartphone, menempatkan daya tahan baterai di posisi satu untuk semua kategori sistem operasi yang diminati pengguna. Artinya baik pengguna Android, iOS maupun Windows memilih smartphone dengan daya tahan baterai yang cukup lama. Pengguna smartphone masa kini lebih memilih memiliki ponsel dengan daya tahan baterai yang lebih lama ketimbang melihat dari sisi kemudahan penggunaan, sistem operasi, layar sentuh, ukuran layar, tipe jaringan, nama merek, ukuran berat atau tebal, resolusi kamera, dan kecepatan browsing webnya.

56 persen responden yang menggunakan Android lebih memilih keunggulan daya tahan baterai, sama halnya dengan 49 persen responden pengguna iOS dan 53 persen pengguna Windows.

GMI Melakukan Survei

Sama halnya dengan survei GMI. Ketika 1.000 responden ditanya mengenai fitur penting yang diharapkan dalam sebuah smartphone, sebanyak 89 persen responden memilih daya tahan baterai. Sedangkan untuk urusan ponsel bermerek, hanya 68 persen yang menganggapnya penting. Demikian juga dengan masalah kecepatan prosesor yang hanya dipentingkan oleh 67 persen responden saja.

Survei tersebut juga menemukan jika masyarakat banyak yang mempertahankan daya baterai dengan cara mematikan fitur wifi, bluetooth dan GPS ketika tidak digunakan. Selain itu, mengurangi kecerahan layar smartphone juga terbukti efektif meningkatkan daya tahan baterai lebih lama. Pasalnya layar yang terang mengonsumsi sekitar 25 persen daya baterai.

Hampir semua responden memiliki smartphone, namun hanya 5 persen saja yang mau repot membawa baterai cadangan. Sedangkan 4 persen lainnya lebih suka membawa power bank.

Lebih dari setengah responden mengaku mengisi ulang baterai smartphone mereka sehari sekali dan hanya sepertiga responden yang mengisi baterai dalam kurun dua atau tiga hari sekali. 

"Fakta menunjukkan bahwa daya tahan baterai merupakan kriteria utama yang diinginkan pengguna dalam mencari ponsel baru. Namun begitu fitur yang inovatif dan aplikasi yang berbeda dari yang lain merupakan kebutuhan dasar yang dicari pengguna smartphone. Dua hal ini juga yang membedakan tiap smartphone yang ada di pasar yang kompetitif ini," ujar Ralph Risk, Direktur Marketing GMI Eropa, Timur Tengah dan Afrika, seperti dilansir The Guardian, Kamis 22 Mei 2014. (ita)

demikianlah artikel yang saya kutip dari harian viva tentang pentingnya daya tahan batrai pada smartphone yang akan kita miliki.